Islam telah menghalalkan hal-hal yang baik terkait ma-kanan dan minuman,

Islam telah menghalalkan hal-hal yang baik terkait makanan dan minuman, serta memerintahkan untuk selalu menjaga kebersihan hati, tubuh, dan rumah. Oleh karena itu, Islam menghalalkan pernikahan, sebagaimana para nabi juga diperintahkan untuk menikah, serta mereka menyuruh kaumnya untuk berbuat amalan yang baik pula

Islam telah menghalalkan hal-hal yang baik terkait makanan maupun minuman. Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Wahai manusia! Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali perkara yang baik, dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang yang beriman dengan apa yang Dia perintahkan kepada para rasul, Allah berfirman, 'Wahai para rasul! Makanlah yang baik-baik dan kerjakanlah amal saleh, sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.' (QS. Al-Mu`minūn: 51). Dan Allah juga berfirman, 'Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.'" (QS. Al-Baqarah: 172). Kemudian beliau menyebutkan: "Seorang laki-laki mengadakan perjalanan jauh dalam keadaan kusut dan berdebu, dia menengadahkan kedua tangannya ke langit (sembari berkata), 'Ya Rabb! Ya Rabb!' sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dia dikenyangkan dengan yang haram, lalu bagaimana bisa doanya dikabulkan?” 

(Sahih Muslim: 1015)

Allah Ta’ālā berfirman,

"Katakanlah (Muhammad), 'Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan rezeki yang baik-baik?' Katakanlah, 'Semua itu untuk orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, dan khusus (untuk mereka saja) pada hari Kiamat.' Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu untuk orang-orang yang mengetahui."

(QS. Al-A'rāf: 32)

Islam memerintahkan juga untuk selalu menjaga kebersihan hati, badan dan rumah. Oleh karena itu, Islam menghalalkan pernikahan, sebagaimana para nabi dan rasul ‘alaihimus-salām juga diperintahkan untuk menikah. Maka, mereka pun menyuruh manusia untuk berbuat amalan yang baik pula.

Allah Ta’ālā berfirman, "Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?"

(QS. An-Naḥl: 72)

Allah Ta’ālā berfirman,

"Dan pakaianmu bersihkanlah. Dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah."

(QS. Al-Muddaṡṡir: 4-5)

Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sifat sombong seberat zarah sekalipun." Seorang laki-laki bertanya, "Sesungguhnya ada orang yang senang jika pakaiannya bagus dan sandalnya pun bagus." Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah itu Mahaindah dan mencintai keindahan. Kesombongan itu ialah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia."

(Sahih Muslim: 91) 

Pilih Bahasa Anda